Mengurangi Resiko Infeksi Dengan Betadine Feminine Hygiene
Sebagai cewek kita pasti tahu donk pentingnya menjaga
kebersihan area kewanitaan.
Ditambah
lagi setiap bulan kita pasti mengalami menstruasi alias red days.
Tahukah
kamu kalau selama red days, resiko infeksi justru meningkat.
Ketika
organ kewanitaan kita terkena infeksi akan terjadi keputihan, gatal dan bau
tak sedap.
Mengapa
demikian?
David
A. Grimes M.D, Nancy S. Padian A dan Eugene Washington M.D melakukan sebuah
penelitian sehubungan dengan kesehatan organ kewanitaan selama red days. Para
profesor dari Bagian Ilmu Obsentrik, Ginekolog dan Ilmu Reproduksi Universitas
California tersebut mengungkapkan beberapa fakta bahwa menstruasi adalah waktu
di mana bakteri berkembang biak lebih pesat. Hal tersebut disebabkan oleh
beberapa hal berikut:
1.
Pelindung mucus di dalam cervix akan menghilang saat menstruasi.
Sehingga bakteri yang hidup dalam saluran cervix dan vagina akan mendapatkan
akses lebih besar menuju uterus dan saluran kelamin bagian atas.
2.
Melalui penelitian tersebut, ketiga profesor ini juga menemukan fakta bahwa 90%
wanita dengan tuba Fallopi normal akan mengalami menstrual retrograde. Menstrual
retrograde adalah kondisi dimana darah menstruasi mengalir secara dua arah,
yaitu berbalik ke atas menuju tuba dan rongga pinggul sekaligus menuju vagina.
Aliran dua arah tersebut menyebabkan bakteri berpindah ke dari saluran kelamin
bagian bawah menuju tuba Falopi. Inilah sebabnya sangat sering terjadi kasus
infeksi saluran kelamin tidak lama setelah menstruasi.
Penelitian
lainnya juga membuktikan bahwa kurangnya kebersihan organ wanita dapat
meningkatkan resiko infeksi yang ditandai dengan keputihan, gatal dan bau tak
sedap. Lebih bahayanya lagi, kita akan lebih rentan terkena resiko kanker
serviks jika tidak pernah atau jarang melakukan pembilasan (pembersihan)
vagina.
Salah
satu cara untuk mengurangi resiko infeksi organ kewanitaan adalah dengan
penggunaan Povidone-Iodine sebagai bahan untuk mencuci organ kewanitaan.
Kandungan tersebut juga telah terbukti sangat bermanfaat bagi pasien yang
berulang kali terkena infeksi saluran pencernaan.
Setelah
membaca penjelasan diatas, kalian pasti menyadari bahwa sabun atau pembersih
kewanitaan sehari-hari itu gak cukup untuk melindungi kita dari resiko infeksi.
Betadine Feminine Hygiene merupakan antiseptik kewanitaan yang cocok untuk
saat menstruasi.
Kelebihan Betadine Feminine Hygiene
Betadine
Feminine Hygiene mengandung zat aktif Povidone-iodine 10% yang tentunya sudah
terbukti dapat membunuh kuman, bakteri, jamur serta virus penyebab keputihan,
gatal, iritasi dan bau tak sedap.
Nah,
pasti banyak yang sempat berfikir serem kan mau pakai Betadine Feminine Hygiene
karena Betadine lebih dikenal sebagai obat luka.
Kalian
gak perlu takut, Betadine Feminine Hygiene adalah antiseptik kewanitaan
mengandung Povidone-iodine yang telah dipercaya selama 50 tahun di berbagai
penjuru dunia.
Povidone
iodine adalah zat anti mikroba yang efektif terbukti dapat membunuh bakteri,
virus dan jamur. Zat ini tidak akan hanya membunuh atau mengatasi bakteri dan
jamur seperti antiseptik lainnya, tapi juga mampu mengatasi virus. Sehingga
mencegah terjadinya penyakit akibat virus. Povidone-iodine juga aman karena
mempertahankan kadar flora normal di area kewanitaan. Flora normal sangat
penting bagi tubuh dan memegang peranan mempertahankan kesehatan dan fungsi
normal organ.
Selain
itu, Betadine Feminine Hygiene juga tidak mengandung pewangi.
Pembersih
atau sabun kewanitaan yang mengandung pewangi atau pemutih
akan merusak
pH
alami area kewanitaan.
Jika
pH mengalami perubahan, bakteri jahat juga akan berkembang lebih pesat.
Oleh karena itu Betadine
Feminine Hygiene aman digunakan
Cara Penggunaan Antiseptik Kewanitaan Yang Benar
Pembersih atau sabun kewanitaan lebih baik digunakan pada saat diperlukan saja. Contohnya: pada saat red days atau saat terjadi gatal, keputihan dan bau tak sedap.
Produk pembersih kewanitaan yang digunakan setiap hari dapat merusak flora normal.
Oleh karena itulah, gunakan Betadine Feminine Hygiene saat menstruasi atau terjadi gejala-gejala diatas saja.
Produk pembersih kewanitaan yang digunakan setiap hari dapat merusak flora normal.
Oleh karena itulah, gunakan Betadine Feminine Hygiene saat menstruasi atau terjadi gejala-gejala diatas saja.
Perlu
kalian ketahui, selain red days, resiko infeksi juga meningkat ketika setelah
waxing, traveling outdoor, berenang di tempat umum, olah raga dan memakai
celana ketat.
Hayooo,
hal hal diatas pasti sering kalian lakukan bukan?
Skinny jeans emang oke
guys, tapi ingatlah bahwa celana ketat meningkatkan resiko infeksi seperti
keputihan, gatal dan bau tak sedap. Gak mau donk itu terjadi
Cara Penggunaan Betadine Feminine Hygiene
- Tuang dan campurkan satu tutup botol Betadine Feminine Hygiene satu gayung air bersih.
- Basuh organ kewanitaan dan tunggu selama 1 menit.
- Bilas dengan air bersih.
Ingat,
gunakan antiseptik kewanitaan saat diperlukan saja ya.
Nah,
gimana, udah jelas kan sekarang betapa pentingnya kebersihan organ kewanitaan
kita.
Betadine
Feminine Hygiene telah terbukti mengandung zat yang
dapat membunuh bakteri
serta
aman untuk organ kewanitaan kita.
Yuk,
jaga kesehatan organ kewanitaan agar cantik luar dalam.
Bener banget kalau semisal organ kewanitaan itu harus dijaga. Apalagi penyakit serviks itu sekarang mengintai semua wanita. Thanks for sharing yak
ReplyDeletebetul, lebih baik sebisa mungkin mencegah. Sama sama :D
Deletethank you for visiting :)